Saat Karir Jatuh Ngutang di Warung pun Elvie Sukaesih Tak Dipercaya lagi


Tragis, anak Elvie Sukaesih Haedar merusak toko rokok karena tak diberi utangan.
Kejadian itu pada hari kamis (12/9/2019) di Jalan Swadaya, Jatinegara, Cawang, Jakarta Timur. Bahkan pemilik toko nyaris ditebas kepalanya dengan samurai yang dibawa Haedar dari rumah. Adalah Junaedi, 48 tahun, pemilik warung, bukan tidak mau memberi, tapi rokok yang diminta Haedar lewat Maulana, pembantunya sedang habis.
Maklumlah dia usaha toko kecil di kampung. Namun Haedar merasa tidak boleh ngutang dan Haedar marah menghancurkan toko Junaedi. Dan menyabetkan samurai ke kepala Juanedi. Untung samurai nancap di tiang kayu.
Lalu Junaeni menyelamatkan diri. Sembilan toples permen pecah, kaca dihancurin dan pecahannya dilempar ke Juaedi.
Juanedi pun diciduk polisi Kamis Malam di dibawa ke Polres Jakarta Timur. Namun keluarga Elvie mendatangi Polres dan menunjukkan keterangan bahwa Junaedi pernah dirawat di RS Jiwa Duren Sawit. Junaedi terkena gangguan jiwa dan alami tiga kali stroke. Hal itu dikarenakan anak kesayangannya meninggal dunia.
Karena terbukti gangguan jiwa, maka Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur, AKBP Hery Purnomo,  yang memeriksa Haedar, membawa pelaku ke Rumah Sakit Jiwa untuk menjalani perawatan.
Ratu Dangdut Elvie Sukaesih sedang turun daun. Taka da lagi hit muncul sepuluh tahun belakangan. Hal itu yang membuat acara off line Elvie sepi sunyi. Padahal pada saat lagunya hit, seperti lagu judul Kejam, Sumpah Benang Emas dan Kereta Malam  hit, Elvie dikontrak dengan nilai ratusan juta sekali tampil. Padahal di nyanyi hanya dua jam. Bahkan lagu Kejam jadi superhit karena ditambah pula dengan bintang video klipnya aktor Agust Melasz dan Firdaus H.M.
Kini Elvie sedang jatuh. Lama tak dapat job show luar kota dan acara televisi dangdut. Penonton lebih suka penyanyi dangdut rock Via Vallen, Nela Kharisma dan penyanyi belia lain. Namun begitu, orang orangtua, masih meminta Elvie, Rita Sugiarto dan Rhoma Irama yang senior. Rhoma dengan grup Soneta nya yang cihui.
Saat jatuh begini, Elvie tidak banyak duit lagi. Maka itu, ngutang di warung pun, kata warga setempat, tak dipercaya lagi. Yang sering bayar hutang anak tertuanya, Haedar adalah anaknya yang lain yang berduit yaitu Sechan.
Untuk tanggungjawab mengganti kerugian warung Juanedi bukan Elcie sebagai ibu, tapi adik Haedar yang lain yaitu Fitria Elvie. Sedangkan dengan anaknya yang berdama Wirdha Sylvina, Elvie memutuskan hubungan karena Elvie tidak suka suami Wirdha Zecky Alatas. “Kami tidak diterima sebagai bagian anggota keluarga. Jika saja kami diterima, saya borong semua rokok di warung itu cash dan saya berikan ke kakak ipar saya,” kata Zecky Alatas pada media online.
Elvie Sukaesih kehilangan pencipta lagu yahut yang membuat lagu lagunya selalu hit. Ambillah contoh pencipta genius dangdut Fazal Dath yang sudah wafat sekita delapan tahun lalu. Lagu Elvie hit dari Fazal Dath di antaranya berjudul Bisik-Bisik Tetangga dan Gula-Gula yang melambung. Jika ada hit, kontrak off line Elvie bejibun. Nilai kontraknya jika di luar Jawa minimal Rp 100 juta.
Kabarnya asset Elvie sudah banyak dilego. Maka itu, untuk bayar utan rokok di warung pun, buat anaknya tak dipercaya lagi. Dengan kasus amukan Haedar ini, satu lagi hal membuat Elvie stress. Setelah anak perempuannya, Zawiyah ditangkap polisi karena narkoba.
Sayang, di masa tua Elvie banyak kelakuan anak anaknya yang membuatnya tidak nyaman. Untunglah ibadahnya kuat. Hingga Elvie tidak sampai depresi. Elvie rajin datang ke penghajian keluarga Arab, misanan almarhum suaminya, yaitu pesantren Al Fahriyah di Larangan, Cileduk, Banten. Ponakan suaminya, Habib Jindan, ulama milenial beken, membuat pengajian ibu ibu dengan asihan Mama Ora, ibu Jindan dan Elvie sering ngaji di situ. Alhamdulillah, bintang dangdut ini cukup tenang, stabil karena dekat dengan Allah Azza Wajalla. Dia rajin sembahyang tahajut, duhah dan sunah sunah lain untuk kebaikan diri dan keluarga. ****
Tia Awedi D.Paramitha.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

HAJI BULGANON HASBULLAH AMIR ORANG KAYA RAYA YANG DERMAWAN..

Gambar
Karya Lagu Ciptaannya Boleh Diambil Oleh Siapapun yang Berminat Begini jika seniman kaya raya. Dia cipta lagu ratusan dengan ragam genre, dan bagus bagus. Ada genre pop, ballad, ada dangdut, ada keroncong dan ada rock. Semuanya serius dan bagus. Tapi uniknya, Sang Musikus, Abang Bulganon Hasbullah Amir, 68 tahun, membebaskan orang mencuri karyanya. “Siapapun bebas mau menyanyikan lagu saya, meniru atau bahkan menamainya sebagai karya sendiri, boleh, bebaslah,” pada Suara Kota, di rumahnya, malam jumat legi kemarin, 18 Oktober 2019 pukul 03.00 WIB dinihari. Sebagai musisi saya terkagum pada karya ulama ini. Karya musiknya anggun, jalur melodi bagus, lirik menyentuh dan aransemennya luar biasa indah. “Saya membuat lagu di mana saja saat datang bisikan. Mood saya di mana, kapanpun, saya tulis lagu,” ujar Abang Bulganon Hasbullah Amir. Umumnya, lagu lagu sebagai karya cipta seni, didaftarkan ke HAKI departemen hokum dan HAM. Siapa yang meniru arau mencaplok, akan kena sa...
Baca selengkapnya

Dunia Supramistika Tia Aweni D.Paramitha

Walau banyak yang gulung tikar, namun ada beberapa media cetak yang masih bisa eksis. Satu di antaranya adalah majalah Misteri. Majalah bertiras 150 ribu eksemplar ini tetap tegak di tengah bencana persaingan global. Untuk mengantisipasi kekalahan media cetak terhadap perkembangan tehnologi ITE,  dunia maya, medsos, maka Tia Aweni D. Paramitha penulis tetap majlah Misteri membuat media online. Namanya PORTAL MYSTERY. Kontennya tetap seperti majalah, yaitu kisah nyata berhubungan dengan supranatural, horor dan jimat jimat sakti mandraguna warisan leluhur. Juga tentang pakar pakar linuwih nusantara. Selamat mengikuti liputan mistika yang unik, aneh dan angker.
Baca selengkapnya

Pengalaman Abang Bulganon Amir Mursyid Spriritual Tangguh Yang Dapat Bisikan Masuk Neraka

Gambar
Neraka dan Surga Itu Urusan Allah Bukan Urusan manusia… Syahdu dan merdunya dawai gulita malam, bertempat di ruang astrajingga inilah latar kisah babad perjalanan spiritual Sang Mursyid Abang Bulganon Amir. Saya mulai kisahkan, begini kisahnya… Eksistensi perjalanan spiritual yang telah menapaki durasi waktu 45 tahun berjalan, inilah tugas, amanah, dan kepatuhan yang paling berat yang Abang rasakan fenomenanya. Begitu ujar Sang Pencerah. Tidak percaya dan tidak yakin. Namun tidak berdaya untuk menolak dan tetap melakoni proses hidup ini. Tidak tahu dan tidak mau tahu mengapa proses hidup ini mesti dilakoni. Tidak berharap dan tidak juga takut gagal. Tidak berani tetapi tidak takut, sederhananya telah memutuskan urat nadi rasa berani dan takut itu sendiri sehingga visi dan misi ini mesti dilakoni atau dijalani dengan patuh. Itu saja. Namun realitasnya visi dan misi ini mesti diparipurnakan dengan usaha, ikhtiar, dan doa kepada Tuhan agar akal, kalbu, dan jiwa dapat legow...
Baca selengkapnya