KUTUKAN JUARA DUNIA
SUPRA-MYSTERY:
KUTUKAN JUARA DUNIA
Siapa bilang
tidak ada mistik dalam sepakbola dunia? Kutukan juara bertahan itu ada. Dan
kutukan itu adalah supramistika. Hal itu nyata dan realita adanya.
Pada tahun
2006 Italia juara dunia. Namun pada tahun 2010 Italia tersingkir di babak awal.
Pada babak penyisihan grup dan tak mampu lolos ke 16 besar.
Tahun 2010
Spanyol juara dunia. Mengalahkan Belanda di babak final. Lalu pada Piala Dunia
2014 Spanyol tersingkir di babk awal. Gagal lolos ke babak sudden death. Spanyol
menangis.
Tahun 2014
Jerman Juara dunia. Tim Panzer kalahkan Argentina di Amerika Selatan. Tapi
tahun ini, 2018, Piala Dunia di Rusia, Jerman gugur di babak penyisihan grup.
Gagal lolos ke babak 16 besar disingkirkan oleh Korea Selatan.
Kutukan itu
memang ada dan akan selalu ada bagi para juara dunia. Siapa yang mengutuk? Yang
mengutuk adalah Sang Penguasa Alam Semesta. Allah Yang Maha Kuasa. Kenapa
dikutuk? Karena tak pernah bersyukur dan berterima kasih kepada yang memberi
atribut juara. Mereka eforia sekan karena kepintaran dan karena kecerdasan
pelatih lah maka mereka juara dunia. Lupa kepada siapa yang sebenarnya
memberikan gelar juara itu. Jutaan penopnton pesta minum. Mabok mabokan
bersenang karena juara tapi luput dari rasa syukur. Maka itu, dikutuk dan empat
tahun kemudian tumbang dari awal dan dibuat malu. Semua pemain malu, pelatih
malu, warga negara yang juara pun malu.***
Komentar
Posting Komentar