HAJI BULGANON HASBULLAH AMIR ORANG KAYA RAYA YANG DERMAWAN..
Karya Lagu
Ciptaannya Boleh Diambil Oleh Siapapun yang Berminat
Begini jika seniman kaya raya. Dia cipta lagu ratusan
dengan ragam genre, dan bagus bagus. Ada genre pop, ballad, ada dangdut, ada
keroncong dan ada rock. Semuanya serius dan bagus.
Tapi uniknya, Sang Musikus, Abang Bulganon Hasbullah
Amir, 68 tahun, membebaskan orang mencuri karyanya. “Siapapun bebas mau
menyanyikan lagu saya, meniru atau bahkan menamainya sebagai karya sendiri,
boleh, bebaslah,” pada Suara Kota, di rumahnya, malam jumat legi kemarin, 18
Oktober 2019 pukul 03.00 WIB dinihari.
Sebagai musisi saya terkagum pada karya ulama ini.
Karya musiknya anggun, jalur melodi bagus, lirik menyentuh dan aransemennya
luar biasa indah.
“Saya membuat lagu di mana saja saat datang bisikan.
Mood saya di mana, kapanpun, saya tulis lagu,” ujar Abang Bulganon Hasbullah
Amir.
Umumnya, lagu lagu sebagai karya cipta seni,
didaftarkan ke HAKI departemen hokum dan HAM. Siapa yang meniru arau mencaplok,
akan kena sanksi hukum. Sebagai pasal pidana pelanggaran UU Hak Cipta dan kena
hukuman penjara dan denda uang.
Uniknya, Abang memperbolehkan orang mencuri karyanya.
“Siapa saja mau dan tetarik boleh ambil. Saya tidak akan menggugat dan saya
ihklaskan siapa yang mau ambil. Bahkan dihak kan sebagai karya sendiri, boleh,
emangnya gue pikirin?” tanya Abang, tak menuntut jawab.
Asyik kan Abang Bulganon ini? “Dia yakin bahwa
inspirasi musik karyanya itu dari Allah Azza Wajalla dan Allah tidak pelit
bahkan membagi karya cipta, termasuk seni-Nya, kepada manusia, alam semesta dan
jagat raya. Kekuasaan Allah maha dahsyat dan maha besar. Lha, kita baru bikin
satu karya lagu saja rebut menuntut hak cipta, apaan tuh?” imbuh Abang.
Sifat dan sikap Tauhid mursyid Abang Bulganon seudah
tembus ruang dan waktu. Bahkan jagat semesta raya. Allah begitu dekat dan
kekuasaan Allah Azza Wajalla begitu mega luas.
Abang kaya raya. Rumahnya mewah terdiri dari puluhan
unit. Tanahnya luas dan banyak sekali. Tapi itu milik Allah dan Allah titipkan
kepada Abang untuk dibagi bagi, minimal membantu sesame manusia. Bahkan kucing
pun, di rumahnya, gendut gendut karena kenyang makan enak.
“Abang itu aulia atau wali Allah abad milenial ini
buat pencerahan hidup. Ajarannya sering dikatakan sesat tapi dia mengajarkan
sesuatu dan dia saya yakini, tidak sesat. Semua berdasarkan kecintaannya pada
Allah dan Nabi Muhamad SAW,” kata seorang murid Abang, yang tak mau disebut
nama.
Abang selalu menolak disebut mursyid dann guru.
Apalagi disebut kiyai, dia menolak. Dia menempatkan dirinya sebagai teman diskusi,
teman berbagi dan sahabat dalam membahas hal Tauhid dan akidah.
Maka ketika sejumlah kiyai datang ajak dia debat agama
islam, bang katakana pada para ulama itu. “Tidak ada yang perlu diperdebatkan
di antara kita. Allah dan cinta kita kepada Allah sama. Cinta kita kepada Nabi
Muhamad SAW sama. Cinta kita kepada Al Qur’an sama. Lha, apa yang berbeda? Kan
gak ada yang beda, kenapa kita harus berdebat soal yang sama? Saya mengakui
kalian benar. Tafsir kalian betul. Tapi tadsir saya kepada kitab suci juga
betul. Benar bedasarkan keyakinan saya. Kita tidak saling mencela karena saya
tidak mencela kalian,” cerita Abang saat datang para kiyai yang ajak berdebat
soal agama Islam dengannya.
“Saya akan masuk neraka. Dan lebih baik jika saya
masuk neraka, karena kalian tidak ada saingan berebut untuk masuk ke surga,
enak kan? Jangan bodoh!” kata Abang, pada para kiyai.
Soal Partai PKS yang ambil jalan oposisi sendiri
kepada Jokowi, yang diramal PKS bakal jadi besar karena keberaniannya
berseberangan dengan pemerintah, Abang sebut, ya PKS akan jadi besar
menyongsong kehancurannya sebagai partai politik.
Prediski ginaib Abang, bahwa PKS akan makin hancur
2024 nanti. Bukan karena partai ini berani oposisi, tapi karena pengelolanya
tidak becus. “Saya bukan orang partai, tak peduli aya partai mau hancur atau
mau jadi besar, tapi PKS menuju kehancurannya,” ungkap Abang.
Abang pendiri RASI, masyarakat spiritual Indoensia.
Ketua Umum RASI dipilih orang terdekat dengannya yaitu Ustad Asiri. Sedangkan
ormas Yaskum yang dibangunya, diketuai oleh calon gubernur Sulteng, Andi
Adenan.
Menurut Andi, RASI khusus bidang spiritual keislaman.
Keperluan kerohanian umat. Sementara untuk
usaha, adalah Yakum. “Dua dalam satu dan harus keduanya ada buat
keseimbangan,” kata Ketua Umum Yaskum, Andi Adenan kepada Suara Kota. ****
Yudhistira Manaf
Komentar
Posting Komentar