Memilih Berdasarkan Figur

MEMILIH BUKAN KARENA PARTAI TAPI BERDASARKAN FIGUR


Bisa saja kita tidak suka pada suatu partai. Misalnya partai itu jelas jelas bertentangan tentang keyakinan kita. Namun di sebuah daerah, tokoh atau figur calon gubernurnya sesuai dengan keinginan kita, ya apaboleh buat, figur itu yang dicoblos. Contoh soal di Jawa Barat, ratusan orang yang ditanyai, tidak suka Partai Nasdem karena mendukung Ahok di DKI, sementara figur yang disenangi, Ridwan Kamil, didukung oleh Partai Nasdem, lalu dicbloslah Ridwan Kamil. Lalu di Sulawesi Selatan, Profesor Nurdin Abdullah, tokoh yang dikagumi, amanah, namun didukung oleh partai yang tidak disukai karena tidak islamis, maka pemeluk agama Islam fanatik di Sulawersi Utara yang terpaksa mencoblos Nurdin Abdullah dan menang. Inti persoalannya sebenarnya memilih calon gubernur itu bukanlah berdasarkan partai pendukung tetapi berdasarkan figur yang diusung. Mulanya Ridwan Kamil itu didukung oleh Partai Gerindra saat terpilih sebagai walikota Bandung. Namun saat mau nyalon gubernur, Partai Gerindra kelamaan menentukan Ridwan sebagai calon karena Partai nasedem lebih duluan ikrar dukung Ridwan, maka RK nyatakan goodbye kepada Partai Gerindra. Lalu Prabowo bikin terobosan untuk mematahkan RK dengan usung jenderal, pur, Sudrajat. Namun karena figur, Ridwan Kamil yang menang. Setidaknya itu versi hitung cepat. Dan Sudrajat kalah, walau angka fantastis didapat Sudrajat di luar ekspektasi selama ini. 
Beberapa partai di tingkat pusat nampak bermusuhan. Misalnya PDIP dengan Partai Gerindra. Golkar dengan PKS dan lain lain. Namun di beberapa pilgub, pilbup dan pilwakot, yang nampak bermusuhan di tingkat pusat itu ternyata berteman mendukung pasangan calon. Jadi adagium bahwa tidak ada kawan dan lawan yang abadi di dalam politik, itu nyata dan benara adanya. Tak ada lawan atau kawan yang abadi, yang ada adalah kepentingan yang abadi. ***

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HAJI BULGANON HASBULLAH AMIR ORANG KAYA RAYA YANG DERMAWAN..

Dunia Supramistika Tia Aweni D.Paramitha

Pengalaman Abang Bulganon Amir Mursyid Spriritual Tangguh Yang Dapat Bisikan Masuk Neraka