MUSIBAH
DIPECAT
HIKMAH BUAT TGB
Dewan Kehormatan Partai Demokrat mencopot
nama Tuan Guru Bajang sebagai kader partai. Soal TGB dukung Jokowi dua periode
itu dikatakan Syarif Hasan, ketua PD, sebagai suara pribadi bukan suara partai.
TGB tak masalah dipecat. Dia punya hak pribadi menilai presiden sukses dan
perlu ada kesinambungan, harus dua periode. Sebab pengalaman saya lima tahun
pertama memimpin NTB, tidak cukup, maka berlanjut ke periode ke dua. Pak Jokowi
juga begitu, harus lanjut dua periode.
“Saya berusaha memberikan kontribusi terbaik
buat partai dan saya tidak berharap mendapatkan apresiasi tertentu. Yang jelas
selama di Partai Demokrat saya tidak pernah membuat masalah dengan partai dan
menjaga marwah partai dengan maksimal optimal!”
TGB
mantan anggota Momisi X dari Partai Bulan Bintang. Periode pertama gubernur NTB
didukung partai PBB. Lanjut periode ke dua didukung oleh Partai Demokrat dan
menjadi anggota mejelis pertimbangan DPP Partai bentukan SBY itu. Namun,
dipecat sebgai kader partai Demokrat, TGB ditarik Jokowi sebagai wakil
presiden. Ya, calon wakil presiden. Musibah membawa hikmah buat TGB. Jokowi
mempertimbangkan pemimpin terbaik seperti TGB harus dioselematkan. Dan tak ada
masalah baginya, bagi partai PDIP juga, pemberian jabatan cawapres 2019-2024
ini sebagai karpet merah buat TGB. “TGB bukan hanya milik NTB, tapi milik
rakyat Indoensia dan harus ada birokrat dan pemimpin yang benar benar kerja,
memikirkan kesejahteraan rakyat dan membangun dengan sepneuh hati,” begitu sumber
internal PDIP dan koalisi.
Komentar
Posting Komentar