PARTAI PBB KOALISI KE MANA?


PARTAI PBB YUSRIL
TROMBANG AMBING
Pusat perhatian orang saat ini hanya tertuju kepada Jokowi dan Prabowo. Dua tokoh nasional yang akan head to head di pilpres 2019-2024. Memperhatikan  partai koalisi Jokowi dan partai yang berkoalisi  ke  Prabowo. Lha, ke mana PBB? Partai Bulan Bintang yang dipimpin Yusril Ihza Mahendra? Terombang ambing tanpa mendukung siapapun? “Banyak desakan daerah agar PBB segera deklarasikan mendukung Prabowo Subiyanto,” ungkap Yusriil.
 Tapi tidak mau mengemis karena PBB tidak diajak dan tidak ditawari oleh Prabowo dan partai koalisinya. Yusril nyadar bahwa partainya tidak ada perkawilan di DPR, tidak ada suara di legislatif. “Buat apa kita capek-capek ke sini ke sana. Kan tidak diajak,” tambah Yusril.
Sekarang PBB memutuskan utnuk tidak ke mana mana. Tidak dukung Prabowo tidak dukung Jokowi. Dia akan memperkuat di pemilihan legislatif 2019 agar suara partainya melebihi syarat minimal, parliementer threshold di atas 4 persen. Jika tidak ada perkawilan di DPR, bukan pengusung namun hanya pendukung. Seperti partai partai tak bersuara di DPR tapi nempel ke koalisi Jokowi. Yaitu partai besutan Natali dan partai besutan Harry Tanoe Partai Perindo. Dua partai ini banyak omong padahal mereka hanya pendukung, bukan pengusung. Harusnya malu lah banyak bicara. Partai perindo itu diam, nyadar bahwa mereka bukan pengusung. Hanya pendukung. Aksi sok tau dan sok pintar PSI, partai baru yang belum tentu disambut rakyat ini, terlalu lebar kicauannya. Bahan belum belum di ILV Raja, sekjen partai ini tantang debat pertinggi Gerindra Fadli Zon dan omongannya ngawur. Sampai dihabisi oleh Fadli Zon. Peran PSI ini bisa kontra produktif koalisi Jokowi. Orang justru bisa beralih dari Jokowi jika melihat over aktingnya PSI ini. Taidak mau Jokowi malah milih Prabowo-Sandiaga.
Padahal PSI itu pendukung Ahok keras di DKI. Yang saat sidang pengadilan penghinaan Al Maidah 51, PSI keras sekali membela Ahok. Padahal pembuat fatwa MUI itu diketuai oleh KH Ma’ruf Amin. Kiyai besar Rois Am NU ini dimaki-maki pengacara Ahok dan dibentak Ahok sebagai berbohong di pengadilan, mereka girang.
Kini, KH Ma’ruf Amin terpilih jadi cawapresnya Jokowi dan PSI tidak malu ikut dukung Jokowi-Ma’ruf Amin. Harus nya mereka keluar, protes lalu berada di tengah. Tidak mau ke Prabowo ya di tengah seperti PBB. Tidak ke Jokowi tidak ke Prabowo. Sekarang klarifikasi dulu dong PSI soal dukungan ini dan hubungan berseberangan dengan KH Ma’ruf Amin saat di persidangan penistaan agama. ****

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HAJI BULGANON HASBULLAH AMIR ORANG KAYA RAYA YANG DERMAWAN..

Pengalaman Abang Bulganon Amir Mursyid Spriritual Tangguh Yang Dapat Bisikan Masuk Neraka

Dunia Supramistika Tia Aweni D.Paramitha