PRABOWO PRESIDEN 2024
Pidato politik capres Prabowo Subianto berapi-api. Kritik pedas tetap diarahkan kepada Jokowi sebagai petahana. Keras dan tajam. Namun, kritik ini, akan dijadikan Jokowi bahan renungan. Bahkan kesempatan untuk memperbaiki yang kurang apa yang salah selama lima tahun kemarin.
 “Dengan begitu, kritik Prabowo itu justru kekuatan dan energi bagi pemerintahan Jokowi periode ke dua! Maaf, apa yang dikatakan Prabowo itu semuanya ‘akan, akan’ berbeda dengan Jokowo ‘sudah’ melakukan. Hal ini yang membuat pemilih kritis dan cerdas memilih Jokowi,” ungkap ustad Muhamad salim, 68 tahun, ulama yang juga praktisi supramistika Banten pada MYSTERY.
          Prabowo pidato satu arah. Bukan debat dan berhadap-hadapan dengan Jokowi. Nanti pada saat debat tanggal 17 Januari, akan berbeda. Tidak saling mempermalukan tapi saling adu argumen. Namun, petahana lebih unggul karena sudah melakukan. Hasil kerja nyata sudah terlihat dan jauh melampaui SBY, presiden ke enam yang lambat dan lamban. “Prabowo akan membangun kembali lahan untuk produksi pertanian. Padahal Prabowo tidak turun ke bawah, tidak melihat untuk beberapa daerah lahan pertanian sudah mengecil karena perumahan. Makin bertambah jumlah penduduk, makin banyak kebutuhan papan, perumahan. Indonesia sedang beralih dari agraris ke industrialis. Itu sudah terjadi dan bukan ‘akan’ yang dikatakan Prabowo. Pidato Prabowo itu hanya retorika politik yang tak akan bisa dilaksanakan olehnya. Karena apa? Karena Prabowo tidak punya pengalaman. Sementara Jokowi dari walikota, gubernur hingga naik menjadi presiden. Jokowi tangguh dan berpengalaman membangun untuk rakyat,” ujar Ustad Muhamad Salim.
          Debat capres dan visi missi, akan memperebutkan pemilih mengambang. Pemilih yang belum menentukan pilihan. Sementara pemilih fanatik kedua paslon, tak perlu lagi ditarik-tarik, karena sudah menentukan. Massa yang mengambang, pemilih yang belum menentukan inilah yang akan ditarik oleh debat capres sebanyak empat kali sebelum pencoblosan 17 April 2019 nanti. Pemilih yang belum menentukan ini adalah pemilih cerdas. Tidak mungkin mereka bisa ditarik dengan retotika kosong, pidato iming iming yang cocok untuk dipaparkan ke anak anak TK,” ujar Ustad Muhamad Salim, lulusan pesantren Kiyai Mangle, Magelang ini, dingin.
          Secara supramistika, Salim katakan, pemenang pilpres adal;aj Joko Widodo. Garis mistika misteria, Jokowi itu memimpin dua periode. Prabowo akan jadi presiden tahun 2024. Siapa pun lawan Prabowo pada tahun 2024 nanti, akan kalah.
“Prabowo akan jadi presiden 2024 saat umurnya 70-an tahun. Tidak apa-apa, Mahathir Muhamad di malaysia menang pemilihan perdana menteri pada umur 92 tahun dan sukses!” tutup Ustad Muhamad Salim.***

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HAJI BULGANON HASBULLAH AMIR ORANG KAYA RAYA YANG DERMAWAN..

Dunia Supramistika Tia Aweni D.Paramitha

Pengalaman Abang Bulganon Amir Mursyid Spriritual Tangguh Yang Dapat Bisikan Masuk Neraka