Bisikan Gaib Dorce Soal Jokowi Presiden Lagi
WISIK KE
DORCE
JOKOWI MENANG!
24 Agustus 2014, saat Jokowi baru jadi presiden, di panggung,
Dorce Gamalama bercerita tentang bisikan gaib. Dulu, Dorce minta foto dengan
Jokowi di Solo. Kala itu Jokowi masih walikota Solo. “Pak Jokowi tolong aku mau
foto sama Bapak. Mumpung belum jadi presiden. Kalau sudah jadi presiden akan
sulit foto dengan Bapak,” teriak Dorce kepada walikota Solo itu.
“Entah
kenapa saya kok ngomong begitu ke pak Jokowi. Omongan saya itu akhirnya menjadi
kenyataan. Pak Jokowi benar benar jadi presiden. Saya dapat bisikan gaib,
enggak tau dari Malaikat atau apa, intuisi saya bahwa Pak Jokowi akan jadi
kepala negara, padahal saat itu tidakl disebut sedikitpun oleh partainya, pak
Jokowi akan dicalonkan presiden,” ujar Dorce Gamalama.
Hari
hari berganti, menggelinting terus tanpa henti. Lalu, Jokowi terpilih jadi
gubernur DKI dan dicapreskan PDIP, partainya, lalu jadi presiden. “Laporan Pak
Jokowi, saat bapak dinyatakan menang pilpres oleh KPU, saya langsung bayar
nazar saya, jalan kaki dari rumah saya di Lubang Buaya ke Cawang,” cerita
Dorce, kepada presiden Jokowi, yang berdampingan duduk dengan Muryati Soedibjo,
Titiek Puspa dan Anung Pramono, menteri sekretaris negara.
Ahmad
Dhani, sebagai pendukung Prabowo sesumbar. Jokowi pasti kalah sama Prabowo di
pilpres tahun 2014 itu. Prabowo lah yang akan menang. Jika Jokowi menang, kata
Dhani, dia akan memotong kemaluannya.
Dorce
ngomong ke Ahmad Dhani. “Mas, batalkan nazarnya, jangan potong itu. Sebab saya
sudah mewakili emas, saya sudah berkorban,” cerita Dorce. Memang Dorce sudah
memotong kemaluannya. Dan diganti dengan bentuk milik wanita. Dan pengadilan
Surabaya, tempat tinggal Dorce dulu, memutuskan bahwa Dorce adalah perempuan.
Dorce
minta Jokowi hadir ke kediamannya. Bahkan denganm bergurau, jika Jokowi tidak
mau datang, awas! Akan ada kejadian besar!” ancam Dorce.
Tapi
kini Dorce tetap mendukung Jokowi. Dia yakin Jokowi ppada tahun 2019, April
nanti, di pilpres Jokowi akan menang lagi.. Jokowi akan memimpin dua periode.
Dorce malah bernazar lagi, akan jalan dari rumahnya di Jakarta Timur ke Kota
Tua. Dorce minta tidak dimakamkan di taman makam pahlawan, karena dia telah
buat kuburannya sendiri. Makamnya telah disediakan dan siap huni di rumahnya di
Pondok Gede, Jakarta Timur.***
Komentar
Posting Komentar