CINTA TERKOYAK OLEH G30S PKI
CINTA WIDODO TERKOYAK G30S
Neta S
Pane
Dia sudah berjanji akan pulang usai kuliah nanti dan
menikahi gadis cinta pertama kekasih hati.....bernama Widari. Tapi tragedi
G.30.S.PKI terjadi. Widodo tidak bisa kembali. Tapi ia tetap setia dengan
janji. Tetap sendiri di Pantai Playa yang sepi....hingga kini.
Widodo Sugaharjo lahir di Mojoagung, Mojokerto, Jawa Timur pada 2 September
1940. Lulusan SMA Boedi Utomo Jakarta ini lalu kuliah di UGM Jogja. Saat
tingkat tiga Widodo mendapat bea siswa kuliah di Universitas Moskow, Uni
Soviet, untuk mendalami metalogi. Soalnya saat itu Soekarno berencana akan
membangun pabrik baja terbesar di dunia di Anyer Banten. Soekarno pun mengirim
ratusan mahasiswa ke Uni Soviet dengan ikatan dinas.
Saat akan berangkat ke Moskow, Widodo bertemu dengan
pacarnya, cinta pertamanya...Widari. Widodo berjanji setamat kuliah akan pulang
dan menikahi Widari. Empat bulan sebelum wisuda, di Indonesia terjadi tragedi
G.30.S.PKI.
Gegara tidak bisa kembali, Widodo melanjutkan S2 nya. Situasi yang tak
pasti membuat ia tak bisa berkomunikasi dengan Widari. Hingga kemudian teman
temannya satu almamater asal Kuba mengajaknya ke kampung mereka. Kebetulan saat
itu Fidel Castro yang baru memenangkan Revolusi Kuba hendak membangun industri
baja.
Widodo tetap merindukan Widari. Tapi ia tak berdaya karena situasi politik
di dalam negeri. Hingga akhirnya ia bisa menyelesaikan S3 di Universitas Moskow
dan Kuba mendukungnya secara penuh. Widodo sendiri punya peranan strategis
dalam pengembangan industri di Kuba. Kini ia pemegang tiga hak paten. Yakni hak
paten Pengkayaan Mineral Moa (pengembangan mineral dari ampas tebu), hak paten
Bubuk Baja Putih dan hak paten Pengkayaan Mineral Nikaro (mengembangkan baja
dengan menggunakan karbonat). Hingga kini Widodo masih mengajar di Universitas
Kuba, khususnya untuk program S2 dan doktoral.
Bagaimana dengan Widari? Saat Gus Dur menjadi presiden dan para mahasiswa
"pendukung Soekarno" diijinkan pulang, Widodo kembali ke Jakarta.
Berbulan bulan ia mencari Widari. Akhirnya ketemu dan Widari sudah punya dua
anak dan empat cucu.
Widodo begitu bahagia bisa bertemu Widari. Ia kembali ke Kuba...melanjutkan
hidup di Havana....tetap seorang sendiri....di Pantai Playa yang sepi....
Komentar
Posting Komentar