DI TENGAH KRISIS DRAMA PANGGUNG BENGKEL TEATER WS.RENDRA BANGKIT LAGI. PORTAL-MYTERY.BLOGSPOT.COM
BENGKEL TEATER WS.RENDRA
BANGKIT LAGI
PENYAIR urakan WS.Rendra boleh wafat tapi Bengkel Teater (BT)
miliknya tak boleh mati. Ken Zuraida, istri nomor tiga, setelah Narti dan
Sitoresmi, meneruskan aktifitas BT di
Cipayung, Depok, Jawa Barat. Jumat 25/4/2019 press conference di BT dengan menghadirkan
semua pemain.
Tanggal
19-20 Desember 2019 nanti, BT akan mentas di Teater Jakarta TIM. Lakon yang
dimainkan karya Rendra judul Panembahan Reso.
Pemain
yang dipanggungkan adalah artis artis muda berbakat. Penyanyi dangdut Ucie Sucita, Whani Darmawan
sebagai Panembahan Reso, Djarot Budi Darsono, Ine Febriyanti, Dimas Danang dll.
Untuk
penata musik Dedek Wahyudi, busana, Retno, koreografer, Hartati, artistik,
Hardiman Radjab. Sementara Ken Zuraida, Iwan Burnani Toni dan Bambang Bujono,
duduk sebagai konsultas pertunjukan. Sutradara, Hanindawan, Pimprod, Yenny
Apriadi.
Iwan
Burnani Toni yang belakangan aktif main sintron kejar tayang, memang mengakui
bahwa anak-anak BT masih kumpul di rumah Ken Zuraida peninggalan Rendra di
Depok. Aktifitas di situ macam macam, ada pengajian, ada reading naskah, ada
latihan akting dan macam-macam. Jika break syuting, Iwan aktif mendidik anak
anak baru di Bengkel Teater.
“Siapa bilang BT mati? Hidup, tetap
hidup, tetap harus ada dan harus eksis. Hanya,
baru kali ini melaksanakan
pementasan besar, di tengah kelesuan panggung teater di Indoensia. Kalau yang
kecil, di kampus kampus Jawa Timur, Jawa Tengah dan Yogyakarta, tetap naik
pentas, isi diskusi teater, kebudayaan dan seni secara umum,” kata sumber BT
kepada penulis.
Para praktisi teater dan pemain
berharap, angin teater akan bangkit lagi di Indoensia setelah mati suri 30
tahun. Sejak teater Koma pimpin N.Riantiarno pasif tak aktif lagi, sementara
Teater Koma selama ini jadi andalan. Dengan pents besar BT di TIM ini,
diharapkan kehidupan teater bergeliat lagi. Bahkan Sri Mulat pun, yang sangat
menghibur, mati total.
Sementara itu Dapur Teater Remy
Sylado, 23761, bermarkas di Cipinang Muara, Jakarta, masih aktif. Hanya pentas
berdasarkan pesanan insitusi. Seperti ulang tahun TNI di Jawa Timur atau acara
seremonial lain yang membutuhkan pentas seni. Remy Sylado menggunakan artis
senior ternama seperti Renny Jayusman, Ermy Kullit, Connie Constantia dan Vonny
Sumlang.
Remy Sylado seniman multitalenta.
Teater, musik, melukis, jurnalis, puisi, sastra dan juga main film. Remy dan
almarhum Rendra juga pernah luncurkan rekama puisi berdua 2 R, Remy dan Rendra.
Dua duanya meluncurkan puisi berkelas sesuai warna dan karakter khas mereka.
Pengaman hiburan, John Nainggolan, 65
melihat, upa Ken Zuraida BT untuk bangkitkan BT patut didukung oleh semua
praktisi teater. Biar laku, seru dan ramai menghadirkan penonton ke gedung
pertunjukan. Dengan begitu, akan menularkan teater lain biar berani mentas.
Modal sendiri atau dari sponsor, urusan belakangan, yang berani tampil
ekspresikan seni taeter lagi sepertyi tyahun 70-an dan 80-an awal lalu.
“Patut kita support dan bantu biar BT
sukses, dan artis arti muda mau terlibat di pertunjukan teater. Kalau main
sinetron itu, lahan nuntut duit. Tapi lahan untuk berekspresi adalah panggung
teater. Semua teruji saat bermain akting, bloking, olah vokal,m dialog dalam
semua pementasan panggung yang manual,” kata John Nainggolan dari teater Taput
Jakarta, pada penulis Portal-Mystery.Blogspot.Com Minggu, 28/4/2019. ****
Komentar
Posting Komentar