Ingin Permalukan Mahfud MD di TV One, Fadli Zon 'Dihabisi' Maruarar Sirait


Ingin Permalukan Mahfud MD di TV One,  Fadli Zon ‘Dihabisi’ Maruarar Sirait  
Profesor Mahfud MD diserang Fadli Zon. Mantan ketua mahkamah konstitusi ini dipersalahkan oleh waketum Partai Gerindra itu karena menyebut beberapa provinsi garis keras. Seperti Aceh, Sumatera Barat, Sulawesi Selatan dan Jawa Barat.
        Maksud garis keras itu, kata Prof.Mahfud MD, orang teguh berprinsif agama. Tidak salah dan Allah memperbolehkan umat teguh pada perinsif, tidak gampang goyah tidak mudah dipengaruhi. “Saya juga ditolak oleg DPR Komisi 3 saat membahas KPK. Saya dikatakan tokoh garis keras mendukung KPK. Memang, saya garis keras dukung KPK, penegakan hukum untuk koruptor harus didukung,” ujar Mahfud MD.
        Tapi Mahfud MD memohon maaf. Khusus pada mereka yang salah memahami, salah mengerti tentang apa yang disebut garis keras dalam hal agama yang dimaksdukan. Tapi, pada prinsif soal garis keras sebagai keteguhan sikap, Mahfud MD takkan merubah pernyataan itu. “Fadli Zon sebut saya salah mengatakan garis keras, itu kata dia. Dia berhak mengatakan salah, tapi saya berbeda saya dia,” ujar Mahfud.
        Fadli Zon memang sengaja menggoreng kata garis keras pernyataan Mahfud MD ini. Dia berdiri seakan pembela provinsi yang protes Mahfud dengan kata Islam Garis Keras. Fadli nampak ingin agar semua provinsi yang disebut menyerang Mahfud. Tapi Mahfud sangat tenang dan sabar. Dia terangkan secara agama, bahwa garis keras diperbolehkan, namun menjalani Islam sebagai rahmatanlilalamin juga diperbolehkan. “Garis keras itu bukan radikal,” kata Mahfud.
        Banyak cuitan netizen menyerang Mahfud MD, dianggap dosen UII Yogyakarta ini sebagai hal biasa. “Serangan begini sih kecil, biasa itu. Saya pernah lebih seru dan keras lebih dari ini. Waktu saya ketua MK, pernah delapan pengawal saya dari kepolisian ditarik gara gara menyidangkan Cicak VS Buaya,” imbuh Mahfud.
        Jika misi Fadli mau habisi Mahfud, pada acara Pesta Demokrasi TV One, Selasa 30/4/2019 ini, gagal. Fadli tak berhasil mempermalukan Mahfud dan tak sukses hancurkan Mahfud depan publik via televisi. Malah Fadli Zon dihabisi oleh Maruarai Sirait dari PDIP. “Orang yang kalah selalu begini ini. Kita yang menang ya bersabar,” sindir Maruarar Sirait pada Fadli Zon.
        Salah satu penyebab Prabowo kalah itu karena Fadli Zon yang omong negatif terus tentang Jokowi. Masyarakat kritis, yang tadinya belum ada pilihan, karena lihat Fadli Zon dan dengar omongan Fadli Zon, jadi tidak memilih Prabowo tapi malah pilih Jokowi. Disebut pula, Jokowi kehilangan public trust, hilang kepercayaan masyarakat.
Bagaimana kehilangan kepercayaan, ini peningkatan kepercayaan masyarakat yang meningkat, justru, pada Pak Jokowi.
“Tahun 2014 selisih 6 persen, sekarang selisihnya 10, dua digit. Meningkat sangat signifikan itu kepercayaan rakyat pada Pak Jokowi. Menurun, jika di bawah 6. Misalanya 4 atau 5,” tekan Maruarar “nonjok” Fadli Zon. Fadli Zon keok dalam debat di TV One, sebagai pengganti ILC karena Karni Ilyas cuti.****


Komentar

Postingan populer dari blog ini

HAJI BULGANON HASBULLAH AMIR ORANG KAYA RAYA YANG DERMAWAN..

Dunia Supramistika Tia Aweni D.Paramitha

Pengalaman Abang Bulganon Amir Mursyid Spriritual Tangguh Yang Dapat Bisikan Masuk Neraka