Jika Jokowi Mau Sukses Memimpin RI Ke Dua Kali, Ganti Semua Menteri Dengan Yang Tepat dan Punya Visi Yang Bagus Untuk Kesejahteraaan Rakyat
Bila Jokowi Terpilih Lagi Jadi
Presiden Ganti
Semua Menteri Dengan Yang Baru
Apakah Jokowi
sukses memimpin Indonesia? “Belum kelihatan. Memang banyak pembangunan
infrastruktur yang bisa dinikmati rakyat, tapi belum cukup,” kata Ustad Muhamad
Salim, pakar psikomistisis pada Portal-Mystery.Blogspot.Com pagi tadi, Kamis
25/4/2019.
Hal janji
swasembada pangan, belum terwujud. Bahkan impor beras makin menggila. Masalah
ini yang disoroti oposisi. Malah garam pun diimpor. Ini kelemahan kepemimpinan
Jokowi?
“Memang,
mengapa harus impor sesuatu yang tak perlu dipasok dari luar negeri? Kita kaya
laut, luas laut kita hampir 2/3, tapi kenapa garam impor?” tanya Muhamad Salim.
Oposisi
menduga ada permainan orang sekitar Jokowi yang memetik banyak keuntungan dari
impor ini. Baik dari kementrian maupun dari Partai Politik.
Bila
Jokowi-KH.Ma’ruf dikukuhkan sebagai pemimpin RI 2019-2024, maka Jokowi harus
merombak tptal menteri dan pembantunya. Mereka yang tidak berkinerja bagus,
malas dan tidak kreatif menemukan inovasi untuk kesejahteraan rakyat, out!
Pecat dan ganti dengan nama nama baru yang kredibilitas baik, track record
baik, masuk dalam kabinet. Jangan habiskan anggaran negara, APBN percuma tanpa
hasil yang memadai untuk menyenangkan rakyat.
BPJS yang
bermasalah dirombak toptal orang orangnya. Rakyat disuruh yuran pelayanan BPJS
sangat buruk. Ganti menteri kesehtan dan direktu BPJS yang tidak bagus
kinerjanya.
Buat satu
lembaga khusus seleksi calon menteri dan dirut BUMN. Lembaga itu berisi ragam
disiplin ilmu dan ragam profesi yang terkait kemampuan menilai. Milih menteri
memang hak proregatif presiden. Tapi pilih menteri yang tepat dan bermutu.
Berdasalkan rekomendasi rakyat yang terkawilkan di lembaga seleksi menteri dan
dirut BUMN serta semua pembantu presiden. Untuk menyenangkan partai koalisi,
bolehlah usulan partai tapi harus diuji dulu oleh lembaga kredibel ini. Jokowi
tidak akan sukse di periode ke dua jika tidak memilih menteri yang bagus dan
tepat. Menteri yang tidak perlu diganti hanya satu Susi Pujiantuti, menteri
kelautan itu. Kinerjanya bagus dan benar benar membangun perikanan dan kelautan
kita. Yang lain tidak ada, ganti semua. Apalagi Puan Maharani. Biasa apa dia?
Tanya Ustad Muhamad Salim.****



Komentar
Posting Komentar