Jokowi Takkan Hianat Kepada Megawati Soekarnoputri
JOKOWI
TAKKAN HIANAT PADA MEGAWATI SOEKARNOPUTRI
Jokowi tak berbakat hianat. Maka itu pimpinan partai
percaya kepadanya. Megawati Soekarnoputri jatuh hati pada kadernya yang sering
dipanggil kurus kerempeng ini. Jokowi punya dua ibu. Ibu pertama adalah Bu
Sudjiatmi, ibu keduanya Megawati Soekarnoputri.
Membaca
supramistisis pikiran Megawati, Ustad Muhamad Salim, 68 tahun, lihat Bu Mega
sudah lelah. Sementara partai PDIP tetap harus ada dan tetap masuk lima besar.
Untuk itu, Bu Megawati sedang nyusun langkah untuk ngamandito, mundur dan
mencari pemimpin baru PDIP.
Jika
ikuti syahwatnya, dia ingin jadikan Puan Maharani, anak dari Taufik Kiemes
sebagai pengganti. Tapi Puan terlalu lambat dan lamban menyesuaikan diri
sebagai politisi. Walau hampir lima tahun dijadikan Jokowi sebagai menteri.
Anak prianya juga, dari suami Suhendro, belum mampu ke permukaan mengasah diri.
Maka, tak ada jalan lain bagi Megawati selain mengangkat sosok di luar
keluarganya.
Ada
beberapa nama yang bagus di internal PDIP. Tokoh yang bersia relatif muda.
Misalnya gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, menteri dalam negeri Cahyo
Kumolo, wasekjen PDIP Ahmad Basyarah yang juga wakil ketua MPR RI, Hasto
Kristantyo dan Maruara Sirait. Namun dalam pemikiran terakhir, Megawati
merngarah kepada Joko Widodo. Hanya Jokowi yang pas untuk memimpin PDIP ke
depan.
“Tetapi Jokowi konsisten, sebagai presiden, kepala
negara dia tidak mau nyambi sebagai ketua partai. Bahkan menteri menteri anak
buahnya, seperti Wiranto, mundur sebagai pemimpin Partai Hanura,” kata Ustad
Muhamad Salim.****


Komentar
Posting Komentar