Sandiaga Uno Takkan Mau Kembali Sebagai Wakil Gubernur DKI
SANDIAGA
UNO TAKKAN MAU KEMBALI SEBAGAI WAKIL GUBERNUR DKI
Tak berdaya membaca Sandiaga Uno secara fisik, bacalah
dia secara supramistik. Demikian Ustad Muhamad Salim, 68 tahun, guru ngaji dari
Banten.
Sandiaga sosok laki-laki cerdas, sportif dan gentel.
Pucat memang ada gangguan lambung. Namun bersamaan dengan itu, Sandi berbeda
sikap dengan Prabowo mencermati Quick Count 12 lembaga survey resmi. Yang
unggulkan sementara paslon 01.
Sandiaga juga tidak langsung katakan pemilu curang dan
ada yang mencurangi karena belum miliki cukup barang bukti. Masih:
katanya,katanya.
Sandiaga tak resah karena uang terkuras 1,9 trilyun
perak. Masalah uang baginya gampang. Hari ini hilang bulan depan datang. Juga
tak resah karena perusahaan go public nya, anjlok di bursa efek. Itu masalah
kecil bagi menantu Haji Aziz ini. “Abang saya sangat cerdas dan agamis,” kata
Yusuf Aziz, adik ipar Sandiaga pada Portal-Mystery.Blogspot.Com. Dia takkan
mungkin frustrasi dan tak mungkin mengangkangi konstitusi. Maka itu abangku
setia menunggu hutungan resmi KPU 23 Mei 2019 mendatang. Tidak ikut saja klaim
hitungan internal koalisi.
Disebut
juga, jika dinyatakan kalah oleh KPU, Sandiaga juga tak ambisi balik sebagai
wakil gubernur DKI. Memang, aturan memperbolehkan bila nama Sandiaga dimajukan
lagi ke DPRD DKI untuk pemilihan wakil gubernur. Tapi Sandiaga tidak akan
kembali sebagai wagub. Dia serahkan keputusan partai yang berhak, jatah wegub
kepada Partai Gerindra dan PKS. Sebab secara resmi dirinya tidak lagi di partai
Gerindra, karena sudah pindah ke PAN. “Sandiaga Uno takkan mau kembali sebagai
wagub DKI. Dia sosok politikus yang punya rasa malu yang tinggi, solideritas,
sportif dan jantan,” kata Muhamad Salim. “Kalau dia mau jabatan wagub DKI, dari
dulu saja dia tak keluar, tak mundur dari kursi itu. Dia mundur dan dia keluar
bukan karena semata-mata mau nyawapres, tapi karena dia sadar bahwa di situ
bukan tempatnya. Dia yakin Anies Baswedan sangat mampu membangun DKI, walau
dengan wagub partai apapun dan siapapun. Dari PKS, Ahmad Shaiku dimajukan.
Namun sejauh ini terhambat oleh Gerindra. Sebab Ahmad Taufik, ketua DPD Partai
Gerindra DKI, juga ingin maju, duduk di
kursi itu,” kata Ustad Muhamad Salim.

Komentar
Posting Komentar