Selendang Kuntilanak Banyak Diburu Petualang Mistik Untuk Jimat Ilmu Menghilang
Selendang
Kuntilanak Diburu Untuk Jimat Ilmu Menghilang
Sumai itu maksudnya Si
Umai. Si Umai itu gadis cantik yang mati bunuh diri lalu hidup kembali menjadi
bangsa jin.
Setiap malam
jumat kliwon dia keliling kampung, terbang dari satu pohon ke pohon lain. Pohon
yang disukai adalah beringin, bambu dan angsana. Terkadang juga pohon jamblang
dan mahoni.
Sumai
merupakan hantum kuntilanak terseram di Indonesia. Rambutnya kemerah merahan,
panjang, kulitnya kuning dan hidungnya pesek. Matanya putih semua dan kakinya
tak pernah menjejak tanah. Bajunya putih panjang berbentuk kimoni dan ada noda
merah di punggung atas.
Di dunia
internasional kuntilanak bukan hal asing. Di negara Inggeris, khususnya daerah
Derby County, utara, hidup The White Lady. Inilah kuntilanak bersi Inggerisd
dan Skotlandia. Sementara di Irlandia dan Irlandia Utara nama kuntilanak itu
adalah Banshee. Thailand di namakan Phi Tai Kong Hong, itu kuntilanak Muangthai.
Di Korea dikenal dengan nama Cheonyeo Gwinshin dan Parkilir.
Di Indoensia, Si Umai dicarai para pemburu jimat
linuwih. Kuntilanak yang banyak di wilayah Sumatera Selatan, hutan Paringgan
ini, selalu meamaki selndang warna ungu. Dan selendangnya itu diminta sebagai
jimat. Siapa pun pemburu yang mendapatkan jimat Si Umai, Sumai, kuntilanak
Sumatera ini, akan bisa raib. Punya ilmu menghilang, orang tidak dapat melihat
sementara dia bisa melihat orang lain. Selendang Si Umat biasa digunakan oleh
para penjahat, bandit sindikat pencuri berlian Internasional asal Kayuagung
yang beroperasi di Asia Tenggara, berposko di Bangkok.***

Komentar
Posting Komentar