AHY DIPAKSAKAN: MIMPIN NEGARA ITU BEDA DENGAN MEMIMPIN PERUSAHAAN...
AHY PENERUS SBY DIPAKSAKAN: MIMPIN NEGARA
BEDA DENGAN PEMIMPIN PERUSAHAAN
SBY PUSH AHY SEBAGAI
PENERUS “DINASTI” NYA. HAL INI WAJAR DAN BIASA DALAM POLITIK.DARIPADA ORANG
LAIN, MENDING KE ANAK SENDIRI.
KEMARIN AHY BERTEMU JOKOWI. DIA DATANG KE
ISTANA BAWA MOBIL BERNOMOR POLISI B 2024 AHY. AHY PANTAS JADI MENTERI. DAN
BUTUH WAKTU MENGEMBANGKAN DIRI, MEMBINA ILMU KEPEMIMPINAN. TAPI BELUM SEKARANG,
BELUM JUGA TAHUN 2024. SEPULUH TAHUN AHY BERGELUT, BARU MATANG. BOBOT DANM
KULITASNYA MASIH MENTAH. KHARISMA, KEWIBAWAAN DAN PESONA, BELUM MUNCUL, KESUALI
HANYA SEDIKIT. MAKA ITU, KEOK TARUNG DI DKI. KINI, JIKA MEMANG AKAN MEMIMPIN,
AHY BERBENAH, MULAI BELAJAR DEKAT RAKYAT DAN MEMAHAMI KEINGINAN RAKYAT. TAHUN 2024,
BISA MAJU SEBAGAI CAWAPRESNYA PRABOWO. ATAU CAWAPRESNYA MAHFUD MD.
Di ilmu supramistika, weruh sakdurunge wanarah itu
artinya, tau sebelum suatu kejadian. Nujum, ramal, prediksi, berbeda dengan
weruh. Ustad Muhamad Salim. 68 tahun, orang miskin. Rumah pun dia tak punya.
Dan jarang makan. Maka itu tubuhnya kurus kerempeng. Tapi dia punya ilmu weruh
sakdurunge winarah. Weruh itu tau. Apa yang akan terjadi di depan dia tahu.
Kejadian itu seperti gambar hidup yang nyata di mata batinnya.
Allah satu satunya penguasa bumi, langit dan jagat
semesta raya. Juga berkuasa atas semua makhluk. Bahkan, tak kan terbang sebutir
pasir pun, tanpa seiijin Allah.
Ustad Muhamad Salim, nyaris tak pernah meleset tentang
apa yang terjadi di depan. Jejak digitalnya lengkap dan bisa dibuktikan bahwa
ketajaman batinnya tidak biasa. “Saya makluk Allah Azza Wajalla yang fakir,
hinadina dan miskin. Karena kasih sayang Allah maka saya mendapatkan gambar
gambar apa yang akan terjadi di depan,” ungkapnya.
Tahun 2013 di Majalah MISTERI dia uangkap, pertarungan
capres hanya dua kandidat. Pasangan Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta Rajasa. Tapi
yang menang Jokowi-JK. Dan itu benar adanya. Lalu, tahun lalu 2017 akhir dia
sebut, pertarungan ulang Jokowi-Prabowo. Yang menang Jokowi lagi. Takdir, Jokowi
harus dua periode. Tanggal 22 Mei 2019 ini KPU memutuskan, Jokowi-KH.Ma’ruf
menang. Prabowo-Sandiaga Uno, kalah.
Lalu saya tanya, Prabowo itu kalah konvensi Partai
Golkar. Kalah sebagai cawapresnya Megawati. Kalah lawan Jokowi 2014. Kini,
kalah lagi lawan Jokowi 2019. Ada kah kesempatan Prabowo akan jadi presiden,
pemimpin Indoensia ke depan nanti? “Prabowo seharusnya tidak bersikap seperti
sekarang ini, jika mau maju lagi sebagai capres 2024. Sekarang, karena bisikan
setan gundul, Prabowo kalim menang pilpres 62 persen. Itu real count internal,
lha kok hitungan internal jadi patokan. Seharusnya Prabowo taat konstitusi,
patuh pada undang undang resmi negara, yaitu tunggu hasil KPU. Karena bisikan
setan gundul, seperti yang disebut Andi Arif wasekjen Partai Demokrat, koalisi
mereka, bersabar dulu. Belum apa apa sudah sujut syukur, bikin syukuran dan
diberi ucapan selamat dengan memanggil Pak Presiden kepadanya. Prabowo masih
punya kans menang di pilpres 2024. Partainya cukup besar, butuh gandengan satu
partai, maju dia sebagai capres lagi 2024. Dan,, kesempatan emnangnya besar.
Lawannya nanti tak begitu kuat. Paling
AHY, Sandiaga, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil, TGB atau Risma. Namun jika Mahfud
MD maju, ada partai yang usung mantan ketua MK itu di tahun 2024, maka Mahfud
lah yang menang. Klata Ustad Muhamad Salim.***

Komentar
Posting Komentar