Fitnah Pilpres Curang Melemah, Ibarat Petunju Yang Terus Memukul Angin, Jatuh Sendiri Kehabisan Tenaga



PETINJU BANYAK PUKUL ANGIN TENAGA HABIS SENDIRI
Wasekjen PDIP Ahmad Basyarah sebut, Jokowi ingin ajak semua kekuatan elemen bangsa untuk membangun negara ini bersama-sama. Maka itu kehadiran Zulkifli Hasan, ketua umum PAN ke istana bertemu Jokowi dan makan bersama, salah satunya bertujuan untuk itu. Padahal selama delapan bulan bersama Prabowo-Sandiaga kerja keras untuk memenangkan dukungannya. “Saya  salut pada Pak Zulkifli Hasan, Beliau negarawan. Ingin bersama sama membangun negeri ini bersama pemerintah. Dan Pak Jokowi sangat terbuka dan membuka kebersamaan itu, ” ujar Ahmad Basyarah.
          Ada politisi pendukung 02 nyinyir, marah kepada Zulkifli Hasan. Dia dan PAN, partainya, dianggap tidak setia bahkan berkhianat pada koalisi  02 Prabowo-Sandi. Sementara di dalam koalisi 01 pun, ada pula partai yang nyinyir kepada Zulkifli Hasan dan PAN yang jumpa Jokowi ingin dapatkan jatah DPR dan MPR. Bukan minta jatah menteri karena kementerian itu sudah menjadi hak partai koalisi Jokowi-Ma’ruf yang telah bekerja keras selama delapan bulan memenangkan Jokowi-KH.Ma’ruf.
          “Ada kemungkinan besar Pak Jokowi juga ajak Partai Demokrat, partai koalisi Prabowo-Sandi untuk bersama-sama membangun negeri ini,” komentar Ustad Muhamad Salim, 68, pakar psikomistisis pada penulis.
          Kekuatan Prabowo makin pincang. Banyak elemen politik yang selama ini jadi pilar kekuatan mereka, mulai terpereteli satu persatu. Zulkifli Hasan tidak mau diajak langgar konstitusi, diajak menafikan lembaga negara KPU dan Bawaslu  yang juga dibentuk oleh DPR. “Masak mereka yang membentuk, membidani KPU dan Bawaslu, lalu mereka juga yang menolak percaya?” kata Ustad.
          Kemarin Ijtima Ulama III diluncurkan. Ada lima point yang dituntut. Salah satunya agar KPU dan Bawaslu mendiskualifikasi paslon presiden wakil presiden Jokowi-KH.Ma’ruf dari pilpres 2019-2024 karena diduga curang. Stigma bahwa pemilu pilpres curang begitu kuat hingga nyaris semua pendukung Prabowo-Sandiaga meyakini pilpres ini curang. Tentang kecurangannya di mana, tidak ada bukti dan fakta yang jelas. Hanya berdasarkan katanya katanya.
          Tentang rencana people power yang digantang gantang Amien Rais cs, takkan terjadi. Rakyat sudah cerdas dan sangat cerdas untuk diadu domba. People power akan berhadapan dengan people power yang hasilnya akan rusuh. “Memang ada yang ingin Indonesia rusuh dan pemerintahan tidak stabli bahkan hancur. Ada yang kepengen Indonesia itu bubar,” kata Ustad.
          Untuk itu, hukum harus ditegakkan dengan tegas. Tak ada kompromi dengan gerakan yang akan bikin rusuh di negara ini. Upaya anarkis, merusak dan mengacaukan keamanan rakyat, harus ditindak tegas dan keras. Benar Tito Karnavian, jenderal polisi yang jadi kepala kepolisian RI. Jika buat onar, rusuh, anarkis mengacaukan keamanan, akan ditembak di tempat. “Usaha mengacaukan itu adalah tindakan kriminal yang harus dibasmi,” ujar ustad Muhamad salim.
          Namun apapun gerakan mengacau, apapun upaya bikin people power yang menakut nakuti pemerintah dan rakyat, tidak akan kuat. Masyarakat tidak lagi memikirkan stigma curang yang dibangun oleh kelompok tertentu itu. Rakyat percaya undang undang dan aturan bahwa kemenangan presesiden itu ditentukan oleh KPU. Mulai dari Quick Count, hitung cepat hingga Real Count yang ditentukan KPU tanggal 22 Mei yang akan datang.
          Ibarat petinju, tim yang terus menerus memukul lawan, kehabisan tenaga sendiri. Stamina melorot dan tangan serta kaki menjadi sakit dan melemah. Sementara yang dihajar tidak apa-apa. Tidak menerima dampak pukulan sedikitpun. Jangankan luka, benjol kecil pun tidak terjadi oleh pukulan itu. Ijtima III itu akan kuat dan berpengaruh. “Ijtima itu seperti dedaunan kering yang tertiup angin topan. Tidak ada apa apanya dan tidak berpengaruh apapun. Ini lawakan kecil yang tidak perlu diperdulikan lagi,” sorong Ustad Muhamad Salim.
          Maman Abdurrahman, petinggi Partai Golkar sebut, mengapa hanya pilpres yang disoroti curang. Padahal yang berpotensi curang itu justru pileg. Tapi pileg tidak pernah dibuat heboh sedikitpun. Memang, potensi untuk saling mencurangi adalah pemilihan legislatif. Ada calon suara, ada jual beli suara dan ada tawaran suara. Apalagi untuk calon senator, DPD. DPD paling berpotensi untuk dijadikan ladang bancaan bagi oknum oknum. Jika calon senator tidak punya saksi, suara bisa dipereteli dan dijual pada calon yang bayar. Seorang calon senator menyebut bahwa satu suara dihargai Rp 5000. Dia ditawari tambahan 40.000 suara hingga 80.000. Jumlah uang Rp 400 juta, harus dibayar separuh nya dulu. Separuhnya lagi jika dilantik sebagai senator. Siapa pelaku permainan jual beli suara, pindah memindahkan suara ini? Ada calo calon DPD dengan oknum oknum. Dan ini sedang dikumpulkan data serta rekaman, yang akan dibawa ke meja hukum. Yang nyogok akan terkena yang teriam sogok akan kena kasus hukum.****

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HAJI BULGANON HASBULLAH AMIR ORANG KAYA RAYA YANG DERMAWAN..

Pengalaman Abang Bulganon Amir Mursyid Spriritual Tangguh Yang Dapat Bisikan Masuk Neraka

Dunia Supramistika Tia Aweni D.Paramitha