DIAM DIAM KETUA KOSGORO BANTEN MULYADI ADNAN DUKUNG KH.MA'RUF AMIN
KETUA
KOSGORO BANTEN MULYADI ADNAN
DIAM-DIAM
KETUA TIMSES KH.MA’RUF AMIN
Terbongkar, Ketua PDK Kosgoro Banten,
Drs.Mulyadi Adnan ternyata wakil ketua timses Jokowi-KH.Ma’ruf Amin di Sumatera
Selatan. Hal ini diakuinya sendiri bahwa tugas tersembunyinya itu dilakukan
bersamaan ketika menjadi calon senator DPD di wilayah Sumsel. Yang paling
mengejutkan, Drs.Mulyadi Adnan diundang khusus bersama semua timses K.H.Ma’ruf
Amin seluruh Indonesia semalam, di Rumah KMA Pusat, Jalan Saharjo 129, Tebet,
Jakarta Selatan oleh Ketua Timses Nasional KH.Ahmad Bagdja.
“Saya
sengaja tidak mempublikasi bahwa saya timses KH.Ma’ruf Amin di Sumatera Selatan
karena sebagai ketua Kosgoro Banten, yang demokratis, tidak partisan kepada
partai apapun, harus netral. Di PDK Kosgoro sebagian mendukung Jokowi-KH.Ma’ruf
namun terbanyak mendukung Prabowo-Sandiaga Uno,” ujar Drs.Mulyadi Adnan.
Memang,
di WAG Kosgoro Banten, ramai bahkan heboh suara dukungan kepada paslon 02
Prabowo-Sandiaga Uno. Bahkan banyak sekali “serangan” atau tulisan berbau
negatif tentang paslon 01 Jokowi-KH.Ma’ruf Amin. “Tetapi saya tidak pernah
menanggapi. Dan tidak perlu emosional karena begitulah demokrasi. Di dalam
Kosgoro kepemimpinan Hayono Isman, anggota dan pengurus bebas memilih paslon,
bebas memilih partai. Kosgoro pimpinan Hayono Isman tidak berafiliasi kepada
salah satu partai. Anggota bebas mau masuk partai apapun. Dan tidak
berpartaipun, bebas,” katanya, serius.
Kepada
teman teman petinggi timses KH.Ma’ruf Amin di Rumah KMA Tebet semalam, Mulyadi
Adnan akui bahwa tugas mulianya di Sumatera Selatan sebagai timses paslon 01,
gagal. Walaupun tidak bisa dikatakan gagal total, tapi kurang berhasil. Sebab
di Sumatera Selatan paslon 01 kalah telak dengan paslon 02. Sama saja dengan
kejadian pilpres 2014 di mana Jokowi-JK saat itu itu kalah dengan Prabowo-Hatta
di Sumsel. “Kita berjuang dan sudah keluarkan semua upaya serta kemampuan, tapi
apa daya, Tuhan berkehendak lain, paslon 01 yang didukung tetap ketinggalan
pendapatan suara di wilayah eks.kerajaan Sriwijaya ini.
“Syukur
Alhamdulillah, akumulasi perolehan suara secara nasional, paslon 01 yang saya
dukung, menang. Soalnya lumbung suara terbanyak di Jawa Tengah dan Jawa Timur,
dimenangkan oleh paslon 01,” ungkap mantan pejabat eselon 2 Kemenpora ini pada
Portal-Mystery.Blogspot.Com.
Belakangan
nama besar Drs. Mulyadi Adnan disebut-sebur warga Ogan Ilir. Pejabat teras
Kemenpora yang pernah menjabat Kepala Dinas Pendidikan di Lebong, Bengkulu ini,
digantang gantang untuk jadi calon bupati kabupaten Ogan Ilir, Sumsel, bersaing
dengan petahana, Ilyas dan anak wagub Sumsel, Mawardi Yahya, Nofi yang heboh
tersangkut narkotika. Banyak suara yang muncul meminta Mulyadi Adnan menjadi
bupati Ogan Ilir. “Mulyadi itu orang tegas, jujur, bersih dan agamis. Bupati
Ogan Ilir membutuhkan figure seperti Mulyadi Adnan,” kata Faisyal Pegagan, 61,
tokoh masyarakat Ogan Ilir, pada Portal Mystery.
Drs.Mulyadi
Adnan yang dikinfirmasi belum mau bicara soal cabup periode 2020-2025 itu.
“Saya konsentrasi dulu secara total membangun PDK Kosgoro Banten bersama
teman-teman,” jawabnya, diplomatis. ****
Komentar
Posting Komentar