GIBRAN DIPEREBUTKAN BUKAN KARENA PEDAGANG MARTABAK TAPI KARENA ANAK PRESIDEN
ANAK
JOKOWI TERJUN JUGA KE POLITIK AKAN NYALON WALIKOTA SOLO
JANGAN SALAH, GIBRAN BUKAN JOKOWI.
JANGAN KIRA JOKOWI DIPILIH
LEBIH SEPARUH PENDUDUK INDONESIA TERUS ANAKNYA GIBRAN JUGA DISUKAI. GIBRAN ITU SIAPA, MUKANYA SAJA
TIDAK RAMAH….BEDA SAMA BAPAKNYA…SEBAIKNYA GIBRAN BISNIS MARTABAK
AJA…BESARKAN KE SELURUH DUNIA…SEPERTI MC.DONALD….
Nama
dua anak presiden Jokowi, Gibran dan Kaesang masuk dalam lingkaran survey calon
walikota Solo. Yang bikin sebuah uversitas dengan mewawancarai tokoh tokoh Solo.
Dengan metode delta.
Sementara survey di kalangan warga, random,
ngacak, nama tertinggi yang diinginkan memimpin Surakarta 2020-2025 pada
pilkada serentak 2020 adalah Ahmad Purnomo, yang saat ini menjabat sebagai
wakil walikota Solo.
Ahmad
Purnomo dapat angka 90 persen. Angka ini sama dengan angka yang diperoleh oleh
Gibran Rakabuming Raka, anak pertama presiden Joko Widodo.
Kubu oposisi,
dari partai PKS, Mardani Ali Sera sebut, hak siapapun untuk maju sebagai calon
pemimpin. Tapi dilihat juga latar belakang politiknya. Seharusnya yang mau ikut
kontestasi calon memimpin itu perioritas orang yang berpengalaman politik. “Dia
(Gibran) pernah memimpi organisasi massa enggak? Misalnya pernah memimpin KNPI,
atau apapun ormas atau organisasi pemuda yang mumpuni,” ujarnya.
Nama Gibran dan Kaesang itu muncul
karena dia anak presiden. Bukan karena di pedagang martabak. Seandainya Gibran
itu hanya anak wartawan tak terkenal, siapa yang mau memilih dia sebagai calon
walikota? “Pasti karena anak kepala Negara dua periode maka nama Gibran
menggelinding,” kata pengamat politik Diano Nimkan.
Ini scenario orang dekat Jokowi. “Saya
yakin Jokowi tidak ajak anaknya ke politik. Dia konsisten dengan omongannya,
bahwa anaknya memilih bisnis, tidak ke politik. Tapi seiring keadaan, Jokowi
bisa dua periode dan tidak ada lagi periode ke tiga, maka dibiarkannya orang
sekitar gantang-gantang anaknya mau maju. Kalau Megawati Soekranoputri majukan
Puan yang selama ini nol pengalaman politik, Surya Paloh yang gantang gating
anaknya, Prananda ke DPR dan dua kali terpilih, lalu Harry Tanu ajukan Angela,
anaknya, semua bisa majukan kok. Apalagi seorang presiden seperti Jokowi. Cuma,
jangan mumpung lah. Jangan pragmatis, karena selama menjadi presiden itu enak,
dihormati jutaan manusia lalu keasyikan semu itu disuntikkan ke anak,” kata
Diano Nimkan.
Kepada pers, kemarin, Sabtu 27 Julu
2019 Jokowi bantah majukan anaknya di politik. Jokowi menolak disebut mumpung
presiden lalu ajak anak ke politik, hingga digantang-gantang jadi walikota Solo.
Jokowi bebaskan anaknya. Mau jadi
pebisnis silakan. Dagang martabak silakan, dagang pisang goreng silakan. Dia
serahkan ke anak-anaknya, yang penting mandiri. “Kalau mau terjun ke politik,
ya silakan. Yang penting mandiri,” sorongnya.
Gibran juga belum mengangguk soal
nyalon walikota Solo. Dia katakana ibu dan ayahnya mengajarakan demokrasi. Mau
jadi apa silakan, yang penting positif dan mandiri.
Ustad Muhamad Salim, peramal ulung
Banten, sebut, Gibran Rakabuming dipastikan terjun ke dunia politik. Dia akan
dimasukkan ke dalam partai PDIP. Oleh siapa, yang jelas bukan oleh Jokowi. Dari
PDIP Surakarta, tahun 2020, akan mencalonkan Gubran Rakabuming Raka sebagai
calon walikota. Gibran akan berhadapan head to head dengan Ahmad Purnomo,
petahana wakil walikota. Ahmad Purnomo kuat dan Gibran juga kuat. Tentang siapa
pemenangnya nanti, awal tahun 2020 akan saya lihat lagi, minta petunjuk dari
atas, bisikan dari langit, siapa pemenangnya,” kata Ustad Muhamad Salim.***
Tia Aweni
D.Paramitha
Komentar
Posting Komentar