PIDATO JOKOWI DI VISI INDONESIA DINILAI BURUK OLEH WAKIL KETUA DPR FAHRI HAMZAH



PIDATO JOKOWI DI VISI INDONESIA DINILAI BURUK OLEH FAHRI HAMZAH
Fahri Hamzah beri nilai pidato Jokowi pada Visi Indonesia sangat jelek. Buruk sekali dan tidak berkualitas.
Inilah Fahri Hamzah, wakil ketua DPR yang bakal tersungkur. Maksudnya tak lagi jadi anggota dewan karena tak ada partai. Kini bersama Anis Matta sesama mantan PKS akan membangun partai baru.
 Nama partainya Gerakan Era Baru Indonesia. Apa era barunya, belum jelas. Mungkin mau jadi partai alternatif. Namun bersyaratan jadi partai itu tidak muda. Harus ada di daerah daerah 30-an provinsi di Indonesia.
Terlepas dari partai baru Fahri Hamzah dan Anis Matta, kritik “buruk” pidato visi Indoensia Jokowi itu harus benar-benar diperhatikan. Jokowi jangan asal omong. Seperti soal birokrasi, soal pembangunan, soal tindakan keras pada jajarannya yang menggangu, harus diwujudkan.

Jangan hanya jadi slogan, semboyan dan semur lidah saja.
Untuk tidak jadi semur lidah, atau rebung berduri, haruslah bertindak nyata. Satunya kata dengan perbuatan.
Jangan seperti tahun 2014. Omong keras mau buat zaken cabinet. Kabinet professional dan takkan bagi kue dengan partai koalisi. Namun pada akhirnya tetap saja perwakilan partai yang banyak masuk kabinetnya.
Nyaris tak ada yang professional independen. Semua permintaan partai. Kecuali Susi Pudjiastuti menteri Kelautan yang ciamik, menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Jonan, menteri PU dan Perhubungan.
Lainnya dikuasai partai.
Sekarang sudah saatnya Jokowi memilih pembantunya tanpa intervensi partai. Katanya anak milenial yang isi, bagus itu. Tapi anak muda yang bagaimana? Jangan yang ngasal. Harry Tanoe kabarnya sudah usulkan anaknya pada Jokowi agar anaknya jadi menteri.
Mungkin Surya Paloh, Nasdem, walau anaknya muda dan gesit, anggorta DPR petahana dan terpilih lagi dapil Sumut, takkan diajukan ke Jokowi untuk dijadikan menteri. Surya Paloh punya rasa malu dan gengsi yang tinggi. Berbeda dengan SBY yang politik memajukan anak.
Walau masih mentah anaknya dipaksakan nyagub. Yang kahirnya terseok kalah. Sekarang AHY digadang-gadang mimpin partai Demokrat. Namun banyak suara yang tersembunyi yang menentang. Sebab banyak kader yang bagus dalam partai namun tak dilirik SBY.
Ada usaha dari orang orang penting partai yang mau gerus kekuatan dan kekuasaan SBY di Demokrat. Entah upaya in I berhasil atau tidak, kita lihat nanti. Petinggi Demokrat banyak yang maaf, tidak punya sikap dan nunut mukti pada SBY.
Semua itu karena takur dipecat, dicopot dan kehilangan partai. Ini menunjukkan mental buruk kader. Ini syirik kecil. Nampaknya kalau tidak manut pada SBY akan mati tanpa partai. Lebih takut SBY daripada pada Tuhan. Ini kan syirik kecil namanya.****

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HAJI BULGANON HASBULLAH AMIR ORANG KAYA RAYA YANG DERMAWAN..

Pengalaman Abang Bulganon Amir Mursyid Spriritual Tangguh Yang Dapat Bisikan Masuk Neraka

Dunia Supramistika Tia Aweni D.Paramitha