PRABOWO AKAN DAPAT JATAH DUA MENTERI DI KABINET JOKO WIDODO 2019-2024
GERINDRA DAPAT
JATAH DUA
MENTERI DI KABINET JOKOWI
Bila
Prabowo maju lagi pada pilpres 2024, Prabowo pasti membutuhkan tempat di
pemerintahan. Agar jadi lading promoting untuk kontestasi 2024.
Bukan Prabowo
yang jadi menko, tapi orang orang kepercayaannya seperti Jenderal (Pur) TNI
Joko Santoso dan sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani. Dua tokoh yang teduh yang
berbeda dengan wakil ketua Fadli Zon yang selama ini nyinyir dan tidak membuat
simpati Jokowi.
Begitu juga dengan Ferry Juliantono, Riza
Patria dll dari Gerindra yang selama ini sangat negatif memandang Jokowi.
“Walau Partai Nasdem menampik kehadiran Partai Gerindra yang akan bergabung,
namun pemilihan dan penentuan siapa pembantu presiden, adalah hak prerogatif
kepala Negara,” ujar pengamat politik Diano Nimkan.
Pertemuan
Prabowo-Jokowi Sabtu Wage, 13 Juli 2019 di stasiun MRT Lebakbulus hingga jalan
ke Senayan lalu makan sate bersama di Sate Senayan, Jakarta Selatan, sama
sekali tidak membahas jatah menjatah kementerian. Tapi ending pertemuan itu
akan menukik fokusnya dalam hal bagi kue kekuasaan.
“Jokowi
bilang akan membicarakan hal itu kepada partai koalisi. Ini etika Wong Solo
yang tak mungkin semaunya sendiri. Jokowi minta pendapat walau dia sudah punya
pendapat sendiri di kantongnya. Semua partai koalisi dapat jatah, walau
terbatas. Nasdem minta sebelas, PKB minta jatah sepuluh, itu hanya mimpi mimpi
mereka. Jatah Nasdem hanya empat, PKB tiga, Golkar empat, PPP dua, Hanura satu.
Namun Jokowi minta partai partai koalisi mengajukan nama-nama usia muda dan
professional, ahli di bidang bidang yang dibutuhkan dan mampu manajerial yang
handal. Eksekutor yang baik dan pekerja keras. Ini bahasa Jokowi yang harus
disiasati oleh Partai Koalisi,” ujar Diano Nimkan.
Tentang
Prabowo, Jokowi sangat menghargai dan memberikan ruang yang patut bagi mantan
pesaingnya itu. Jokowi hormati Prabowo dan akan memenuhi apa yang diminta
Prabowo. ****

Komentar
Posting Komentar