Tidak Rasional: Jokowi Takkan Mau Penuhi Permintaan Amien Rais 45-55 Jika Berkoalisi Dengan Prabowo
Jokowi Pasti Menolak Tuntutan Amien Rais Bagi Bagi Kekuasaan 45-55 Jika Prabowo-Pemerintah
Berkoalisi
Amien Rais
minta 45-55 jika Prabowo Subianto berkoalisi dengan Jokowi. Ini dianggap
koalisi yang fair dan adil. Menentukan menteri pilihan 55 hak Jokowi dan hak
Prabowo ambil menteri 45 persen. Petinggi PKB meradang. Itu tidak benar.
“Koalisi itu bukan bagi bagi kue, bukan dagang sapi. Koalisi itu artinya
bersama sama membangun Negara ini, baik dari dalam maupun dari luar!” begitu
kata PKB.
Siapapun akan
tak kan terima permintaan Amien Rais ini. Apalagi Jokowi. Permintaan kekuasaan
45 persen itu besar. Jokowi diyakini takkan mau menerima. Apalagi PDIP, partai
tempat bernanung Joko Widodo.
Namun ketua
umum PAN, Zulkifli Hasan berbicara teduh. Mereka, PAN, mau berkoalisi dengan
pemerintah tidak ada tuntutan apapun. Pengertian koalisi baginya adalah
membangun bersama sama Negara ini untuk kemajuan. Bukan jatah jatahan bukan
bagi bagi kue, bukan dagang sapi. PAN, ikhlas bersama pemerintah untuk kemajuan
bangsa dan Negara. Soal tuntunan Amien Rais, pendiri PAN, Zukifli Hasan no
comment. Itu pikiran pribadi Amien Rais, bukan PAN.
Muhaimin Iskandar ketua umum PKB
menemui Surya Paloh, kemarin, Senin 22 Juli 2019. Mereka sepakat untuk
mensolkidkan koalisi pendukung Jokowi. Ketum PPP Manuarfa juga temui Surya
Paloh. Intinya mereka menolak dan menjaga agar PDIP dan Jokowi tidak
terpengaruh tuntutan Amien Rais koalisi bagi bagi jabatan di pemerintahan
period eke dua Jokowi ini.
Omongan Amien Rais itu omongan
politisi. Demikian pengamat politik dan ahli supramistika Ustad Muhamad Salim,
68, orang linuwih Banten asal Temanggung Jawa Tengah. “Amien Raid buat terror
psikologis pada PDIP dan Jokowi. Jokowi butuh koalisi dengan Prabowo untuk
mengamankan program dan kebijakannya di DPR. Karena kebutuhan itu maka Amien
Rais pasang tarif 45-55 dan Prabowo
mendengarkan, “ kata Ustad Muhamad Salim.
Tapi secara mata batin, Ustad Salim
melihat bahwa Jokowi takkan menerima. Bahkan Jokowi kesal hatinya melihat
tuntutan Amien Rais itu. “Jokowi dan PDIP takkan menerima tuntutan yang tidak
rasional itu. Dan Amien sedang melakukan perang psikologis dan Jokowi bukan
orang yang mudah diteror mentalnya,” kata Ustad Muhamad Salim. ***
Tia Aweni D.Paramitha

Komentar
Posting Komentar