JIKA PRESIDENNYA SOEHARTO GUBERNUR RIAU LANGSUNG DIPECAT...
Presiden Jokowi Dianggap Enteng Oleh Gubernur dan
Walikota. Jokowi Matikan Asap di Riau, Gubernur dan Walikota Tinggal Ke Luar
Negeri..duh…
Kasus
kebakaran hutan jangan anggap enteng. Selain asapnya bikin kematian manusia,
juga buat manusia sakit saluran pernafasan dan sangat berbahaya. Dari laporan
di lapangan diketahui bahwa yang membakar hutan 90 persen korporasi.
Perusahaan
perkebunan industri. Yaitu kebun kelapa
sawit besar-besaran dan tanaman industri lain. Perusahaan ambil jalan pintas
membakar hutan agar biaya yang dikeluarkan murah. Modalnya cukup korek api dan
lahan luas terbakar lalu dibuka jadi lahan tanaman kelapa sawit. Sedangkan
membuka dengan traktor, sewanya mahal, belum lagi manusia yang mesti digaji
yang mengerjakannya.
Namun cara
ini sangat tidak manusiawi. Perusahaan cari untung sebanyak banyaknya yang
menderita kena hisfa, buat sakit nafas jutaan manusia. Bukan hanya di Indonesia
tapi sampai ke Singapura dan Malaysia.
Yang bikin
aneh, presiden Jokowi turun ke lapangan di wilayah Riau kemarin, gubernurnya
enggak ada. Kepala daerah provinsi ini ke Thailand. Walikota Pekanbaru ke
Kanada. Pemimpin senang senang ke luar negeri rakyatnya keasapan. Presiden
datang diacuhkan. Selain presiden ada juga kapolri, Panglima TNI dan menteri
menteri. Dengan otonomi khusus begini dan pilhan rakyat langsung, kepala daerah
tidak takut presiden. Jika jaman Soeharto presiden, langsung dipecat pemimpin
daerah kayak gitu. Bahkan tak ada satupun yang berani lawan presiden. Jangankan
sama Pak Harto, sama menteri punb gubernur pada takut. ****
Tia Aweni D.Paramitha
Komentar
Posting Komentar