Ketua DPR RI Bambang Soesatyo Kecewa Pada Host Tenar Najwa Shihab...
Bambang
Soesatyo Kecewa Pada Najwa Shihab
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengungkapkan dirinya
tak pernah diajak langsung dan diundang secara langsung oleh Najwa Shihab untuk
menjadi narasumber di acara yang dipandunya, Mata Najwa. Dirinya pun saat acara
berlangsung juga sedang ada kegiatan lain yang sudah terjadwal jauh-jauh hari.
"Tidak ada komunikasi langsung dari Najwa Shihab
ke saya. Saya baru mengetahui setelah ramai di media sosial. Dan, saya memang
tidak bisa hadir karena ada kegiatan lain yang telah dijadwalkan sebelumnya.
Pun, dari DPR RI sudah ada Fahri Hamzah yang mewakili pimpinan dewan,"
ujar Bamsoet menanggapi pernyataan Najwa Shihab atas ketidakhadiran dirinya di
acara Mata Najwa, di Jakarta, Kamis (26/9/19).
Sebagai orang yang pernah menggeluti dunia
jurnalistik, Bendahara Umum DPP Partai Golkar 2014-2016 ini paham betul
bagaimana etika mengundang seseorang untuk menjadi narasumber. Tidak bisa
dadakan karena setiap orang pasti punya agenda yang sudah terjadwal sejak jauh
hari. Karenanya, saat dulu menjadi wartawan, dirinya menyiapkan planning yang
rapi dan jelas.
"Akun twitter saya yang di mention Najwa, sudah
tidak aktif sejak tahun 2010. Saya hanya punya IG dan facebook yang adminnya
dipegang staff saya. Lagipula tidak setiap detik saya melototi media sosial.
Karena kantor saya di DPR RI, bukan di media sosial. Mencari saya sangat mudah,
setiap hari dari pagi hingga sore selalu ngantor ke DPR RI. Jadi tidak perlu
mempermalukan narasumber hanya untuk menaikan rating dan keuntungan pribadi. Banyak
cara yang lebih etis dan sikap yang saling menghargai,” tandas Bamsoet.
Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menerangkan, saat
demonstrasi mahasiswa di depan DPR RI pada 24 September 2019 kemarin, dirinya
berada di DPR hingga Pukul 02.00 WIB. Menunggu situasi kondusif agar bisa
berdialog secara langsung dengan mahasiswa.
"Seusai Rapat Paripurna dan konferensi pers
sekitar Pukul 16.00 WIB, saya sudah jalan ke depan gerbang depan DPR RI untuk
berdialog dengan mahasiswa. Tapi karena situasi yang tidak kondusif, bahkan
saya juga kena gas air mata, dialog tidak bisa dilakukan. Saya standby bersama
petugas keamanan sampai Pukul 02.00 WIB di DPR," terang Bamsoet.
Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menuturkan, dirinya
siap kapan pun menerima mahasiswa maupun organisasi masyarakat. Dialog yang
jernih dan saling mencerahkan bisa terjadi apalagi hati dan kepala dalam
kondisi sejuk.
"Hampir setiap hari saya selalu menerima audiensi
dari berbagai kalangan masyarakat. Jangankan BEM, mahasiswa
pribadi/perseorangan saja saya terima. Kapanpun kawan-kawan mahasiswa mau
berdialog, pintu ruang kerja saya di DPR RI selalu terbuka lebar," pungkas
Bamsoet.
(Endang Suherman)
Komentar
Posting Komentar