TAKUT KORUPSI BUAT MULYADI ADNAN SELAMAT DARI BUI

TAKUT KORUPSI SAAT MENJABAT
BAWA MULYADI JADI SELAMAT

Saat menjabat kepada dinas pendidikan nasional di kabupaten Lebong, Bengkulu, ada tiga kali Drs. Mulyadi Adnan diiming imingi uang milyaran rupiah oleh pemborong. Pernah masalah pengadaan komputer seluruh sekolah di bawah kuasanya, bagian dia Rp 5 milyar. Namun Mulyadi menolak karena komputer itu dicabut bagian komponen terbaiknya. Yang seharusnya bernilai Rp 3 juta per-komputer jadi bernilai Rp 1.600 ribu karena kompenen bagus ditarik. Sementara harga yang harus ditandatanganinya tetap harga Rp 3 juta. Inilah akal akalan korupsi di wilayah kedinasannya di Lebong. "Bukan munafik, jujur saya takut jika terbongkar dan saya ditangkap. Yang malu dan terpukul tentu bukan saya saja, tapi anak-anak dan istri saya, juga keluarga besar. Sementara saya dipenjarakan, dikerangkeng seperti ayam, pesakitan korupsi," ujar Mulyadi Andan pada Mystery. Padahal sebenarnya maling komponen dan mark up komputer itu aman. Tapi dalam setiap sholat, saya dibisiki, jangan jangan, kasihan keluarga. Tidak enak dipenjara, enakan bebas. Duit pas pasan lebih baik dari pada duit banyak tapi tidak tenang. Untungnya, Mulyadi orang alim. Dia bukan ulama, tapi solatnya tak pernah ditinggal. Tepat waktu dan biasa berjemaah di mesjid. "Allah sayang sama saya, maka saya dilarang korupsi. Sekarang banyak teman dan kolega saya yang masuk penjara karena berani korupsi. Saya beruntung karena takut penjara, takut kejaksaan, takut kepolisian dan takut KPK," ujar Mulyadi, yang sekarang menjabat ketua pimpinan daerah Kosgoro, Banten.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HAJI BULGANON HASBULLAH AMIR ORANG KAYA RAYA YANG DERMAWAN..

Dunia Supramistika Tia Aweni D.Paramitha

Pengalaman Abang Bulganon Amir Mursyid Spriritual Tangguh Yang Dapat Bisikan Masuk Neraka