Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2019
Gambar
Dimas Supriyanto bersama Syamsuar J. Husein . ANTARA “PELARIAN” PRABOWO DAN PELARIAN SUMITRO :  Menyaksikan tragedi yang menimpa Prabowo Subianto, Prof. Dr. Sumitro Djojohadikusumo, selaku orang tua menganggap, hal itu sebagai cobaan yang berat dalam kehidupan. Tapi, itu tidak lantas membuat keluarga ini merasa terpukul. Apalagi terpuruk. “Masalahnya bukan ia dipukul, tapi bagaimana ia bisa bertahan. Saya bangga Prabowo tabah, “ kata Sumitro, dalam sebuah wawancara. “Ujian buat saya dan isteri saya dalam kehidupan jauh lebih dari itu, habis dari menteri lalu tiba-tiba jatuh jadi buronan, ” katanya dalam wawancara dengan majalah ‘Tempo’, beberapa waktu kemudian. Peristiwa “lari”nya Prabowo ke Jordania, akibat kasus dan tuduhan yang menimpa dirinya: indisipliner, mengerahkan pasukan “liar”, melakukan serangkaian penculikan aktifis, dan menekan presiden di istana negara - seperti mengulangi sejarah yang dilakukan ...

Beda Jokowi dan Prabowo: Pemimpin dan Penguasa!

Gambar
Dimas Supriyanto bersama Pupung D. Pribadi . JOKOWI DAN PRABOWO,   PEMIMPIN DAN PENGUASA   Semakin lama kita mengenal Jokowi dan Prabowo, dua calon presiden yang sedang bertarung memperebutkan suara di tanah air di bumi pertiwi yang kita cintai, semakin mudah kita membedakan karakter keduanya - terutama dari sisi watak yang mendominasinya. Jokowi lebih berwatak pemimpin, sedangkan Prabowo lebih berwatak penguasa. Pemimpin dan penguasa adalah kombinasi yang dibutuhkan untuk menggerakkan rakyat, birokrat dan aparat, tapi dominasi salahsatunya akan mengarahkan kemana bangsa ini ke tujuan akhirnya. Ada perbedaan nyata di antara keduanya: watak pemimpin dan watak penguasa Pemimpin adalah ‘pamong praja’, penganyom, pelindung, yang mensejahterakan rakyat dalam kekuasaannya. Sedangkan penguasa adalah ‘pangreh praja’, penguasa yang memerintah aparat, bawahan, dan rakyatnya agar tetap dalam kontrol dan kekuasaannya. Pemimpin rela berkorban dan tidak mementingkan dir...
Gambar
Dimas Supriyanto bersama Sinta Dewi MUNDUR DINI SOEHARTO  POTONG AMBISI PRABOWO    Pengunduran diri Soeharto yang terlalu dini sebagai presiden, menggagalkan ambisi-ambisi Prabowo. Maka, dia melampiaskan kemarahannya pada BJ Habibie. Malapetaka bagi Indonesia - dan mimpi buruk bagi Asia Tenggara - mungkin akan terjadi, jika tidak datang sebuah perintah kepada Jendral Wiranto agar membebas-tugaskan jenderal yang berbahaya dan di luar kontrol itu dari posisinya sebagai Pangkostrad. Itulah narasi pembuka laporan investigasi yang ditulis Jose Manuel Tesoro untuk majalah ‘Asiaweek’ Vo. 26/No. 8, yang terbit 3 Maret 2000 lalu. Letjen Prabowo membawa tentaranya ke halaman istana. Lalu dengan menyandang senjata memasuki ruang kerja Presiden BJ Habibie. Tetapi akhirnya dia dapat dikalahkan. Usaha kudetanya ini adalah puncak dari drama sepuluh hari di sekitar jatuhnya Soeharto, pemimpin Indonesia yang memerintah selama 32 tahun. “Saya tak pernah mengancam Habibie,...
Gambar
AHMAD DHANI DI MATA DIMAS   Beberapa teman jurnalis yang pernah menyaksikan kedekatan saya dengan Ahmad Dhani, meminta saya menulis tentangnya - khususnya setelah divonis satu setengah tahun penjara dan ditahan di LP Cipinang. Ada juga yang minta agar saya sedikit membelanya. Betul. Kami punya riwayat kedekatan. Dulu, 13 tahun lalu, waktu dia masih serumah dan serasi dengan Maia Estianty, belum ada ‘Duo Ratu’, belum kenal Mulan Jameela. Dan anak anaknya Al, El, Dul, masih kecil kecil. Tapi kemudian, kami sudah tak ada kontak lagi. Saya diperkenalkan padanya oleh rekan wartawan, santri, yang juga pengacara sekaligus seorang Nahdiyin - yang kepadanya saya sebut "ustadz saya". Karena beliau rajin ibadah, Islam taat dan banyak ilmunya. Juga sabar mengajari saya doa doa manjur. Namanya, Masyamsul Huda, SH. Masyamsul Huda, SH beberapa kali membela kasus kasus yang melibatkan Ahmad Dhani dan tampil di (infotainment) teve. Tapi sebagaimana saya, Syamsul dan Dhani k...
Gambar
Khodirin Khodirin  bersama  Beni Adnan . Hukum Mencukur Alis Secara umum mencukur bulu alis bila tanpa kepentingan yang dibenarkan syariah, maka perbuatan itu dianggap termasuk sama dengan mengubah ciptaan Allah dan akan mendapat laknat dari Allah dan Rasul-Nya, dalam hadits disebutkan : عَنْ عَلْقَمَةَ عَنْ عَبْدِ اللهِ لَعَنَ اللهُ الْوَاشِمَاتِ، وَالْمُسْتَوْشِمَاتِ، وَالْمُتَنَمِّصَاتِ وَالْمُتَفَلِّجَاتِ لِلْحُسْنِ، الْمُغَيِّرَاتِ خَلْقَ اللهِ تَعَالَى، مَالِى لاَ أَلْعَنُ مَنْ لَعَنَ النَّبِىُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ فِى كِتَابِ اللهِ ( وَمَا آتَاكُمُ الرَّسُوْلُ فَخُذُوْهُ ) Dari Alqomah dari Abdullah, Semoga Allah melaknat wanita membuat tato (dikulitnya) dan yang minta dibuatkan tato. Wanita yang mencukur bulu alisnya (atau yang mencukur sebagiannya agar tampak cantik), wanita yang meregangkan sedikit gigi-giginya supaya tambah indah, yang mengubah terhadap ciptaan Allah. Mengapakah aku tidak melaknat kepada orang yang dilaknat ole...