Banyak Yang Mempertanyakan Apakah Ratu Adil dan Satrio Piningin Benar Benar Ada?


SATRIO PININGIT YANG DITUNGGU ITU ADALAH JOKO WIDODO
Benar benar ada engga sih,  Satrio Piningit,  pemimpin adil dan Ratu Adil  di nusantara ini seperti yang sering disebut kaum supranaturalis? Pertanyaan ini sering dipertanyakan oleh rakyat Indonesia. Siapakah dan apakah Satrio Piningit, Ratu Adil,  yang dimaksud?
           Raja Kediri, Jayabaya, meramalkan, bahwa kelak, katanya kala itu, nusantara ini akan dipimpin oleh tiga satrio. Tiga Satrio di era masa jaman Kalabendu.
 Satrio pertama adalah Satrio Kinunjoro. Satrio yang keluar masuk penjara. Satrio yang dimaksud adalah Soekarno-Hatta. Menjadi pemimpin di jaman penjajahan. Yang dianggap bertentangan dengan penjajah lalu dipenjarak
          Setelah Satrio Kinunjoro akan muncul Satrio Mukti Wibowo. Satria yang penuh wibawa, berkharisma dan mumpuni. Dialah presiden Soeharto. Soeharto lah pemimpin yang penuh wibawa dan berkharisma itu. Berkuasa selama 32 tahun dan mempunyai komando yang lurus dari atas ke bawah dan ditakuti. Bawahan takut karena kharisma dan kewibawaannya yang luar biasa.
           Setelah Pak Harto jatuh, ada pemimpin antara, pengisi ruang yang kosong, dia adalah Habibie, Gus Dur, Megawati dan Susilo Bambang Yudhoyono. “Mereka mereka ini bukan Satrio Piningit, bukan Satrio yang disembunyikan lalu maujud membawa keadilan,” kata Ustad Muhamad Salim,68, ahli supramistika asal Temanggung, Jawa Tengah yang mukim di Banten.
          Habibie, Gus Dur, Megawati dan SBY adalah pemimpin biasa. Presiden yang terpilih dan memimpin Indonesia yang dibaca sebagai, nusantara. Bahkan SBY pernah disebut sebagai Satrio Pembuka Pintu. Gus Dur disebut sebagai Satrio Wirang. Nama itu bisa saja benar. Tapi, Satrio Piningit itu sudah ada dan saat ini muncul. Dialah Joko Widodo.
          Mengapa Joko Widodo? “Tidak ada yang tau selama ini Jokowi pemimpin masa depan hingga dari walikota, gubernur hingga ke presiden,” ungkap Ustad Muhamad Salim.
          Jokowi itu anak warga miskin di pinggir kali di Surakarta. Masa kecilnya jungkir balik, ikut ayah dan ibunya yang terusir, digusur dan cuntang puranang. Lalu masa tua jadi tukang kayu seperti ayahnya. Dari bermain kayu dia usaha mebel dan sukses. Mampu mengekspor produknya ke beberapa Negara Eropa dan Amerika Selatan. Jokowi sukses sebagai tukang kayu.
          Karena sukses sebagai tukang kayu, pada saat pilkada Surakarta dia ikut kontestasi. Dengan keyakinan kemampuan dirinya,  dia ikut pilkada pemilihan walikota Surakarta. Taka da yang berfikir bahwa anak keluarga miskin ini akan terus melesat jadi pemimpin Negara.
          Pada pemilihan walikota periode pertama, Jokowi hanya dapat suara 48 persen dan terpilih. Selama memimpin Jokowi turun ke bawah, blusukan dan benar benar membangun. Dia merebut simpati rakyat. Lalu pada periode  ke dua setelah lima tahun memimpin Solo, Jokowi ikut lagi kontestasi. Pilwalkot ke dua Jokowi yang berhasil merebut simpati rakyat, dapat suara lebih dari 80 persen. Jokowi terpilih lagi sebagai walikota Solo dua periode.
          Belum habis masa jabatan ke dua di Solo, Jokowi diikutkan kontestasi pilgub DKI Jakarta. Lawannya petahana Fauzi Bowo yang sangat kuat dan di luar dugaan Jokowi menang dan memimpin DKI bersama wakilnya, Ahok. Menumbangkan kekuatan Fauzi Bowo yang memang faham serta bangkotan memimpin Jakarta sejak lama.
          Allah Azza Wajalla telah mentakdirkan bahwa Jokowi adalah pemimpin yang merangkak dari bawah. Dia lahir dari Rahim wanita miskin, bantaran kali dan terusir ke sana ke mari sejak kecil.Dia bukan keturunan raja, bukan keturuna darah biru, bukan keturunan suatu dinastin kekuasaan seperti yang lain lain. Jokowi bukan siapa siapa dan sangat tersembunyi. Tidak ada yang tahu bahwa dialah pemimpin Negara dua periode yang lahir dari orang miskin dan menderita sejak kecil.
          Ciri ciri Satrio Piningit itu adalah hidupnya menderita, kesampar kesandung dan bukan keturunan raja. “Karena perhitungan itu maka saya punya keyakinan bahwa Jokowi lah Satrio Piningit, Satria yang selama ini tersembunyi dan disembunyikan Allah itu. Nah, kini dia telah muncul dan memimpin negeri ini menuju kesejahteraan, keadilan dan kesuksesan,” ujar Ustad Muhamad Salim.
          “Siapa mau bantah silakan bantah. Tapi Ustad Muhamad Salim sangat yakin bahwa Jokowi lah Satrio Piningit yang membawa bangsa ini pada kesejahteraan, adil makmur dan bahagia. Kriterio dan tanda tanda Satrio Piningit itu ada pada Jokowi Widodo,” ungkap Muhamad Salim.****
TIA AWEN
I D.PARAMITHA

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HAJI BULGANON HASBULLAH AMIR ORANG KAYA RAYA YANG DERMAWAN..

Dunia Supramistika Tia Aweni D.Paramitha

Pengalaman Abang Bulganon Amir Mursyid Spriritual Tangguh Yang Dapat Bisikan Masuk Neraka